![]() |
Demo |
Mahasiswa Indonesia, perjuangkanlah harga
cabe sampai titik malu penghabisan. Jangan mundur, jangan ragu, cabe
adalah ideologi pemuda. Pemuda yang gak doyan cabe, mending jadi pemudi
aja. Pemudi yang gak doyan cabe, lebih baik dia jadi pengemudi.
Sedangkan pengemudi yang gak doyan cabe, kemungkinan besar dia bukan
orang Minang.
Kalian semua adalah pemuda pemberani. Jika beli
ketoprak, kalian membayar Rp 10 ribu sebungkus, plus beli cabenya doang
Rp 6 ribu. Jika makan tahu, kalian
masukan dulu 8 rawit ke mulut. Baru setelah itu, kalian makan tahunya.
Tidak perlu marah, ketika kalian sudah mengunyah 8 rawit, tapi ternyata
sisa tahunya dimakan teman. Mana Aqua lupa beli.
Ingatlah kita bangsa cabe dengan sloban kecil-kecil cabe rawit. Kita
bukan pemuda India yang slogannya bongsor-bongsor bawang bombai? Atau
pemuda Thailand yang dijuluki gondal-gandul pepaya bangkok.
Bangsa cabe tidak mengenal rasa kapok. Sudah tahu kepedesan, tetap saja
dimakan terus. Cabe bukan hanya sekadar makanan. Bagi kita cabe adalah
lambang kejantanan. Jika ada yang meragukan kejantananmu, tantang dia
untuk adu kuat saling mengoleskan cabe.
Ingatkah kalian pada
slogan pemimpin bangsa ini? "Berikan aku 10 pemuda, akan aku goyang
harga cabe!"
Nah, jumlah kalian sudah lebih dari 10 orang. Mungkin
sekitar 13 orang, maka perjuangkanlah harga cabe semurah-murahnya.
Kalau soal harga tomat yang sekarang ambruk, jangan kalian pikirin.
Bapak-ibu kalian bukan petani. Itu biar saja jadi derita petani. Yang
penting bapak ibu kalian bisa membeli tomat dengan murah. Mahasiswa
Indonesia harus berfikir sebagai konsumen. Jangan mikirin petani yang
gak jelas itu. Mereka gak pernah tahu artinya kerja keras. Setiap hari
yang dilakukan cuma mengurus tanaman.
Sudah waktunya kalian
menuntut impor cabe. Jika karena faktor suaca petani gagal panen,
biarkan saja. Itu derita mereka. Jangan beri peluang mereka menjual cabe
tinggi-tinggi. Sekalipun untuk menutupi kerugiannya. Biarlah mereka
mampus sendiri. Kalian mahasiswa Indonesia, adalah mahasiswa pemakan
cabe. Bukan mahluk penanam cabe.
Jadi, kalian wajib menuntut
pemerintah impor cabe. Biar harganya murah. Biar petani yang sok-sokan
menjual cabe dengan mahal, ngerasin akibatnya. Mahasiswa kok, dilawan.
Mari kita deklarasikan hari ini sebagai hari cabe sedunia.
Demonstrasikanlah keterampilan kalian di hadapan dunia: ngulek sambel sambil lepas tangan. Maklum kalian semua udah jago...
0 komentar